Saya sungguh prihatin dengan kondisi bangsa dan negara ini, terutama dalam dunia pendidikan. Seakan dunia pendidikan kita tidak semakin maju, namun semakin mundur bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga dan negara di kawasan Asia pada umumnya. Tidak ada kebanggaan hidup sebagai sebagai warga negara dan bangsa Indonesia. Padahal kemerdekaan negara Indonesia direbut melalui proses yang panjang dengan pengorbanan harta dan nyawa yang tak terkira jumlahnya. Di awal kemerdekaan kita sangat bangga memiliki Negara sendiri dengan pemerintahan sendiri sehingga berharap bisa setara dengan negara lain dalam bidang kemajuan dan kemakmuran masyarakatnya. Namun setelah sekian lama kita merdeka kelihatannya cita-cita diawal kemerdekaan mulai terlupakan karena masyarakat dan pemerintah terlalu sibuk dengan kepentingannya sendiri-sendiri menyangkut kekuasaan dan uang. saling sikut antara lembaga negara dan sibuk membela diri, tidak ada keinginan untuk saling bekerja sama demi kemakmuran dan kedamaian negara tercinta ini.
Bapak Menteri yang saya hormati, kita memerlukan jiwa patriot sejati untuk membangun negara ini. bukan patriot kesiangan yang sepertinya membela negara ini padahal ia hanya membela dirinya sendiri untuk kepentingannya sendiri, lembaganya sendiri atau juga demi partainya sendiri dengan dalil-dalil kepentingan negara. yang benar tidak dibela dengan berbagai macam alasan bahkan dipenjarakan sementara yang jelas-jelas salah dibela mati-matian karena ada "sesuatu" yang berharga.
Jika hal tersebut dibiarkan berlarut niscaya Masyarakat semakin kehilangan rasa bangga dan cinta terhadap negaranya karena menganggap negara hanya menghamburkan uang demi kepentingan penguasa dan yang punya uang. Rakyat dibiarkan sengsara karena harus menanggung beban hidup yang berat akibat harga barang yang semakin mahal, harus antri minyak tanah, antri BLT sementara para pejabat negara berpesta uang yang jumlahnya trilyunan bukan milyard lagi.
Tolong, kami hanya menginginkan sedikit kemurahan agar hidup makmur tanpa harus menanggung beban hidup yang berat seperti harga kebutuhan pokok yang mahal, biaya pendidikan anak-anak kami yang semakin hari semakin mahal saja sepertinya orang miskin tidak boleh sekolah dan mendapat pendidikan yang layak, sekolah yang bagus hanya untuk orang yang berduit saja. kami tidak ingin antri minyak tanah lagi, kami tidak perlu BLT jika banyak banyak lapangan kerja sehingga mencari uang lebih mudah. Kami juga tidak ingin menjadi TKI/TKW karena banyak pelecehan seksual dan penganiayan karena majikan kami menganggap kami sebagai budak mereka sehingga mereka bisa berbuat apa saja.
Tolong bangun kebanggan kami sebagai warga negara Indonesia, kami memerlukan sistem pemerintahan yang bersih dan membela kepentingan rakyat bukan kepentingan yang lagi berkuasa atau yang punya uang.
Buat kami dengan bangga berkata:
"APA YANG BISA SAYA BANTU DAN KORBANKAN UNTUK KEPENTINGAN BANGSA INI, BUKAN APA DAN BERAPA BANYAK YANG BISA SAYA AMBIL DARI NEGARA INI"
majulah dan jayalah Indonesiaku tercinta!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar