Jumat, 20 November 2009

KUE KEKUASAAN

Bagi warga Mojokerto, PILKADA masih tahun depan tapi poster para calon Bupati dan wabup sudah mulai banyak beredar disudut-sudut desa dan kota dengan bermacam variasi alasan. ada yang mengucapkan selamat, anjuran membayar pajak hingga ajakan untuk membangun. sungguh suatu awal kampanye yang sebenarnya tidak dibenarkan oleh UU pemilu tapi itulah ambisi manusia yang ingin lebih cepat memulai agar lebih dikenal dan populer di masyarakat.

Setahu saya tidak hanya yang ada di tingkat daerah, ditingkat pusat ketika ada PEMILU juga banyak terjadi pelanggaran terutama yang berkaitan dengan pencurian start kampanye. ataukah memang sudah menjadi kebiasaan manyarakat untuk memulai lebih dulu, mengambil yang lebih banyak dari yang seharusnya berarti hal tersebut juga termasuk korupsi dunk. dengan satu tujuan agar dapat memenangkan PILKADA dan PEMILU.

Setelah memenangkan PEMILU, dilanjutkan dengan acara bagi-bagi kue kekuasaan dalam Pemerintahan. Partai koalisi dan TIM sukses saatnya mendapat jatah dan bagian. Inikah yang dinamakan 'Demokrasi' seperti yang digembar-gemborkan oleh AS sebagai polisi dunia dan negara pendukung utama demokrasi dunia. terus apa bedanya dengan Nepotisme alias perkoncoan yang banyak dikecam oleh banyak pihak. Ibaratnya kita itu mengusir macan untuk dimacanin sendiri hehehe.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar